Terungkap ! Cara Mengatasi Mandul Secara Islami
Setiap pasangan suami istri pasti berharap memilik
keturunan. Sayangnya, ada pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah belum juga
dikaruniai anak. Jika ini terjadi biasanya yang bersangkutan akan berpikir
bahwa ia mandul. Sebelum memberikan vonis terhadap diri sendiri, sebaiknya
berusaha dulu untuk mengatasi mandul secara Islami.
Sudut pandang dalam mengatasi orang yang mandul bisa dilihat dari berbagai sisi. Jika melihatnya
dari kacamata Islam, maka biasanya berkaitan dengan perbaikan akhlak, pensucian
hati, melakukan amalan-amalan ruhani yang bisa membersihkan diri. Jika sudah
bersih, maka Allah akan memberikan berbagai rezeki termasuk anak.
Permasalahan
mandul bisa terjadi pada suami maupun istri. Jika secara medis sudah divonis
mandul, sebaiknya jangan buru-buru untuk berputus asa dari rahmat Allah. Apalagi,
jika vonis mandulnya baru sekedar prediksi atau berdasar omongan orang-orang di
sekitar. Jika ini terjadi maka tidak perlu terlalu dihiraukan.
Berusaha untuk
saling menguatkan antara suami dan istri, demikian juga orangtua maupun mertua
juga berperan besar untuk menjernihkan suasana. Caranya? Dengan tidak banyak
menuntut dan menyalah-nyalahkan di antara keduanya. Bukan sebaliknya,yaitu
tidak ikut andil memberi solusi tapi justru semakin memperberat pikiran.
Permasalahan
mandul tidak hanya terjadi pada sat ini, di zaman Rasulullah juga pernah
terjadi. Pernah suatu ketika ada seorang yang datang megadu kepada Rasullah
perihal belum juga dikarunia anak, padahal sudah menikah bertahun-tahun. Bagaimana respon Rasulullah saat mendengar
umatnya ada yang terkena stroke? Silakan simak penjelasan dalam hadits berikut
ini.
Diriwayatkan
oleh Abu Hanifah dari Jabir bin Abdillah bahwasanya ada seorang yang datang menghadap
Nabi Saw dan berkata “Wahai Rasulullah, aku tidak diberi anak, dan aku tidak
memiliki anak seorangpun.” Beliau bersabda: “Di mana kamu dengan banyak
beristighfar dan sedekah yang dengannya engkau akan diberi anak?” maka, orang
itu pun memperbanyak sedekah dan istighfar. Dia pun mendapat 9 orang anak
laki-laki.
Hadits ini
menyadarkan bahwa persoalan-persoalan yang terlihat besar menjadi nampak kecil
dan ringan. Rahasianya? Ya dengan memperbanyak membaca istighfar. Tapi perlu
diingat bahwa istighfar yang berefek positif yaitu memohon ampun dengan penuh
pengharapan.
Di dalam
Al Qur’an juga secara gamblang disuguhkan ayat tentang besarnya manfaat
istighfar untuk kehidupan ini saalah satunya sebagai wasilah untuk mendapatkan
keturunan. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Al Qur’an surat Nuh ayat 10-12.
فَقُلۡتُ
ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارٗا يُرۡسِلِ ٱلسَّمَآءَ
عَلَيۡكُم مِّدۡرَارٗا وَيُمۡدِدۡكُم بِأَمۡوَٰلٖ وَبَنِينَ وَيَجۡعَل لَّكُمۡ
جَنَّٰتٖ وَيَجۡعَل لَّكُمۡ أَنۡهَٰرٗا
“Maka aku katakan
kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha
Pengampun-. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan
membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan
mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Q.S Nuh: 10-12)
Penjelasan
dalam hadits yang senada dengan ayat Al Qur’an di atas yaitu sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan al Hakim dari Ibnu
Abbas.
“Barang
siapa yang memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan memberi penyelesaian bagi
setiap permasalahan dan jalan keluar bagi setap kesempitan, serta memberinya
rezeki dari sisi yang tidak disangka-sangka.”
Ajaran
Allah dan rasul-Nya telah sempurna. Selanjutnya tinggal manusianya yang percaya
atau tidak dan mau mengamalkan atau memilih menunda dan mengambil jalan lain. Yakin,
optimis, dan mau mengamalkan apa yang sudah diajarkan oleh Islam, bisa menjadi
penyebab seseorang tidak mandul dan bisa berhasi setelah mempraktekan ilmu cara
mengatasi mandul secara Islami.
Posting Komentar untuk "Terungkap ! Cara Mengatasi Mandul Secara Islami"