Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kata Nasehat untuk Anak yang Perlu Dipahami Orangtua

 

Kata nasehat untuk anak memang penting. Tapi, ada yang jauh lebih penting dari kata-kata nasehat itu sendiri. Apa alasannya orangtua menasehati anak? Bagaimana cara-cara yang dilakukan dalam menasehati anak selama ini? Dalam kondisi seperti apa anak dinasehati? Pertanyaan mendasar seperti ini penting untuk dipahami terlebih dahulu.

 

Nasehat seringkali tidak membekas dalam jiwa anak bukan karena nasehat itu tidak baik. Bukan juga karena rangkaian kata-katanya kurang menarik. Yang jadi permasalahan yaitu nasehat tidak masuk dalam jiwa anak karena memang belum siap. Karena itu, membangun komunikasi yang baik dan menyamakan frekuensi adalah persiapan yang perlu dilakukan sebelum memberikan petuah pada anak.

 

Menasehati anak dalam kondisi tidak marah saja kadang tidak masuk ke hati anak, apalagi menasehati sambil marah-marah dan merasa bahwa orangtuanya lah yang benar dan anak salah. Maka, yang pertama kali perlu diluruskan adalah niat dalam memberi nasehat. Niatkan karena Allah, bukan niat untuk menunjukkan kepada anak bahwa kita memiliki kekuatan dan kekuasaan.

 


Setelah niat yang benar, perbaiki diri terlebih dahulu sebelum memberi nasehat. Satu teladan lebih baik daripada seribu nasehat. Begitu kata bijak yang pernah saya dengar. Orangtua perlu baik terlebih dahulu sebelum memperbaiki anak. Orangtua perlu sholih terlebih dahulu sebelum berusaha menyolihkan putra-putrinya.

 

Banyak mendengar daripada banyak berkata-kata juga cara memberi nasehat yang baik. Secara lahiriah orang tipe ini memang tidak banyak mengeluarkan kata nasehat untuk anak, tapi begitu mengeluarkan kalimat ternyata banyak diserap dan didengarkan oleh putra-putrinya. Orantua yang mau mendengar cerita dan keluh kesah anak sejatinya sedang menjadikan anak memiliki kekuatan dan merasa dirinya berharga.

 

Jika saatnya tiba untuk memberi nasehat, maka berilah nasehat dengan penuh kelembutan. Nasehat yang paling utama adalah nasehat yang bisa mengarahkan anak untuk semakin dekat kepada Allah. Nasehat agar anak senantiasa merasa diawasi oleh Allah di manapun berada. Nasehat untuk menjadikan Allah satu-satunya sumber kekuatan dalam melakukan segala hal.

 

Kuatkan dengan rintihan do’a di sepertiga malam terakhir agar nasehat yang telah diberikan orangtua bisa selalu diingat dan diamalkan oleh anak. Tidak ada kekuatan yang kita miliki melainkan semuanya atas bantuan dan pertolongan dari Allah. Tugas kita sebagai orangtua memberikan kata nasehat untuk anak yang terbaik selanjutnya serahkan semua pada Allah Dzat yang menggenggam semuanya.   


Baca Juga : Makna Tema Hari Anak Nasional 2021

Posting Komentar untuk "Kata Nasehat untuk Anak yang Perlu Dipahami Orangtua"