Amalan Agar Istri Semakin Sayang pada Suami dalam Kehidupan Berumah Tangga

Senyumkeluarga.com - Suami mana sih yang tidak menginginkan istrinya senantiasa menyayanginya? Kehidupan rumah tangga yang bahagia, harmonis, tentram, dan saling menyayangi satu sama lain pasti menjadi dambaan setiap keluarga. Sayangnya, banyak yang tidak tahu apa yang harus dilakukan. Berikut ini merupakan tips atau amalan agar istri semakin sayang terhadap suaminya.

1. Jadilah suami yang senantiasa mau mengerti

Bagaimana mungkin seorang istri akan semakin sayang pada suami jika suami tersebut jarang atau bahkan tidak mau mengerti kondisi istri? Barangkali, di awal-awal pernikahan hal ini masih bisa bertahan dengan baik. Akan tetapi, jika dibiarkan dan terjadi terus menerus maka istri bisa menjadi tidak tahan dan menumpahkan kemarahan besar pada suaminya.

Meski istri harus taat pada suami dalam setiap kondisi, tapi suami juga harus mau memahami istrinya secara mendalam. Suami harus memahami apa yang disukai dan dibenci istri, apa yang diharapakan dalam kehidupan berumah tangga, dan dalam kondisi seperti apa istri bisa benar-benar merasakan bahagia. Semua itu harus dipahami suami.

Setelah mengetahui kondisinya, maka langkah yang harus dilakukan suami adalah menyesuaikan diri dan berusaha untuk memenuhi apa yang diharapkan istri. Jika istri misalnya ingin dimengerti saat sibuk, maka suami harus paham saat istri sibuk biasanya menginginkan apa. Jika istri ingin dimengerti saat capek, maka suami harus gerak cepat misalnya dengan memijat atau memberi bantuan lain.

Jika ini dipraktekan dengan baik dan konsisten atau istiqamah, bukan hal yang mustahil jika istri memiliki rasa cinta yang semakin dalam terhadap suaminya. Tidak perlu bersusah-susah untuk menjadikan istri bahagia. Menjadi suami yang mau mengerti istri adalah pondasi awal untuk membangun rumah tangga sakinah.

2. Buatlah peraturan dalam berumah tangga

Setiap keluarga memiliki aturan masing-masing. Adanya aturan ini akan memberi rambu-rambu mengenai apa yang sebaiknya dilakukan dan apa yang sebaiknya ditinggalkan. Buatlah kesepakatan bersama-sama tanpa merugikan salah satu pihak. Bisa dikatakan bahwa peraturan ini semacam visi misi dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

Dalam keluarga kami misalnya, dibuat kesepakatan antara lain : pertama, jika semuanya berkumpul di rumah, maka dari jam 18.00 s.d 21.00 tidak menonton televisi maupun menyalakan HP. Hal ini dimaksudkan agar kebersamaan antara ayah, ibu, dan anak bisa maksimal. Waktu kebersamaan ini bisa digunakan untuk ngaji, belajar, maupun ngobrol santai.

Kedua, suami membantu istri dalam mengurus rumah tangga. Suami membantu nyuci baju, sementara istri bagian nyetrika. Peraturan ini saya (sebagai suami) yang meminta dengan harapan bisa meringankan beban istri, jika kondisinya sedang sibuk-sibuknya, maka cucian bisa dilaundy.

Masih banyak peraturan-peraturan lain yang kami buat. 2 contoh di atas sebagai gambaran tentang peraturan yang diterapkan pada keluarga kami. Anda bisa membuat peraturan yang saling menguntungkan dan bisa membahagiakan kehidupan berumah tangga.

3. Perbanyaklah bermesraan dengan istri di rumah

Saat awal-awal menikah, bermesaraan merupakan kata yang tidak asing bagi pasangan suami istri. Tapi, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia pernikahan, bermesraan kadang lupa dilakukan dan tidak menjadi perhatian utama.

Ada yang beralasan karena semuanya sudah sibuk bekerja mencukupi kebutuhan keluarga, ada juga yang beralasaan sudah capek mengurus rumah tangga, bahkan ada yang beralasan karena sudah banyak anak sehingga tidak sempat bermesraan. Entah apa pun itu alasannya, bermesraan tetap perlu senantiasa dilakukan.

Suami bisa menggoda istri dengan ucapan-ucapan manis, bisa memeluk dari belakang saat istri masak, bahkan bisa memuji bentuk tubuh yang dimiliki istri, dan bermanja-manjaan dengan istri. Ini merupakan cara sederhana tapi seringkali dilupakan karena sudah merasa sibuk dengan pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing.

4. Seringlah menanyakan kondisi kesehatan istri

Meski suami tahu apa yang sedang dialami istri terkait kondisi kesehatannya, namunn tidak ada salahnya untuk senantiasa bertanya. Hal ini justru bisa semakin menjadikan istri merasa diperhatikan oleh suaminya.

Lebih-lebih jika istri memang dalam kondisi sakit, maka perhatian dan bantuan yang diberikan oleh suami akan sangat berarti dan ditunggu-tunggu. Sebaiknya, suami bisa memberikan bantuan dan perhatian tanpa diminta oleh istri.

5. Perhatikan dan sayangi keluarga istri

Istri tentu memiliki keluarga besar. Baik itu ayahnya, ibunya, saudara kandungnya, maupun saudara-saudara dari jalur ayah dan ibunya. Suami yang memperhatikan dan menyayangi keluarga besar istri, maka akan semakin menumbuhkan cinta istri pada suaminya.

Bersikap sopan dan lemah lebut pada keluarga istri, memberikan bantuan materi, atau sekedar mendatangi undangan yang diberikan oleh keluarga istri merupakan cara-cara yang bisa dilakukan dan terbukti memberika dampak positif pada kehidupan rumah tangga kita.

6. Ucapkanlah terima kasih kepada istri

Ucapan terimakasih yang sering kita berikan pada atasan maupun bawahan di kantor atau tempat bekerja kita, jangan lupa untuk diberikan pada istri juga. Istri sudah banyak melakukan pekerjaan di rumah dan akan sangat merasa dihargai saat suami mengucapkan terima kasih.

Ucapan terima kasih tulus yang diberikan suami kepada istrinya akan menguatkan istri meski kadang kondisinya benar-benar capek dalam mengurus anak maupun rumah tangga. Ucapan positif ini ibarat energi yang akan memperlancar roda berputarnya kehidupan berumah tangga.